Catatan yang ditulisnya dalam draf ini
Tak pernah selesai menuju kesempurnaan yang merakyat
Karena catatan yang ditulisnya
Telah berjalan santai mendekati
Sebuah tulisan teman rantaunya yang begitu mencolok
”Seorang penulis sejati harus berpetualang dan menakluki seratus gunung. Di puncak gunung keseratus itu dia harus memaknai hari untuk mencapai puncak langit. Yang di sana harus ditemukannya danau. Danau itu dapat dijadikan tempat menyucikan seluruh tubuh kotornya. Membersihkannya dengan memakai pasir krakal yang terdapat di tepi kanan danau itu. Setelah itu barulah penulis itu datang padaku sebagai penulis sejati yang mengerti makna kehidupan.”
Balai Berkuak, 26082008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar