Oleh: M. Saifun salakim
Rumah rumput memaguti burung patah sayap
Masih dapat terbang bebas mengangkasa
Menyinggahi rembulan berzikir renyah
di onak satelit
Mendatangi bintang bertarekat di luas
jagat terpalan
Mendendangkan syair Illahi mengerucut besi
dalam mati
Merasuki setiap langkah yang kita tempuhi bersama
Sampai ke sum-sum tulang tujuan
Hangus dia terbakar sunyi
Tinggalkan seonggok debu yang mengeja janji
Bisu
Aula Himbasi, 7 September 2001 (15.40)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar