Kubiarkan tahun-tahun tertera dalam almanak musim
Yang berlalu tanpa kesan dan kenangan
Dalam merangkai butiran pasir yang luas
Dalam membangun sebuah wilayah menarik
Sebagai kunjungan wisata pecinta
Yang tak bosan-bosan untuk mengukir keabadian cinta
Dalam semakin dalam, dia kubiarkan berlalu terus
Semakin membuatku tak berdaya
Hingga suatu ketika aku tak mampu melakukannya lagi
Karena aku sulit melupakan pantai
Yang pernah membekaskan memori jejak hidup
Yang tergurat indah dalam bekaman pasir putihnya
Luas memanjang sepanjang perjalanan ini
Balber, 22042008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar