Senin, 19 Mei 2008

Ketegaran

: Juman

Dia tanam ketegaran
Di ladang kegersangan hidup
Yang mencaci maki kesilafannya
Yang tidak pernah diinginkannya untuk singgah
Dalam hati apalagi dalam jantung

Berkat sebuah keyakinan
Yang diberikan musafir bijak lewat desiran angin pagi
Selalu menyapa sembahyang-sembahyang kasih
Dia ikhlaskan segenap dirinya untuk Kekasihnya
Yang memberikannya sebuah kemantapan
Bahwa dia akan mendapatkan cahaya rembulan
Walau dalam gumpalan langit berdebu

Balber, 22042008

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...