Oleh: M. Saifun salakim
Pantaskah matahari jiwa mencumbui malam
Bila dia asyik menikmati cintanya di siang hari
Biarkanlah sinar diri memantaskannya
Pantaskah bulan sanubari mencumbui siang
Bila dia senang bercinta di tengah malam
Biarkanlah bintang rasa memantaskannya
Kalau sudah begitu adanya
Relakanlah pelacur mereguk cintanya
Di cawan-cawan minuman antik masa 2030 diri
Dalam bersatunya sembilan hati satu nurani
Perjalanan Malam Hari (PTK), 18102007
Kamis, 18 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar