Oleh: M. Saifun salakim
Seribu kata mengulang-ulang nada
Rengkahkan malam ilalang jiwa
Bertegur sapa, bersenda gurau,
Bersendi iman, bersembahyang angin,
Merengkuh cappuccino kesukaanmu
Leleh membutir-butir di gerakan gelisah
“Kamu mau yang ini. Mau yang coklat atau putih. Atau hitam.”
“Terima kasih. Aku hanya butuh semangkuk embun yang bisa kuuntai pada perutku untuk mengenyangkan jiwa damai.”
Pontianak, 26072006
Sabtu, 22 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar