Oleh: M. Saifun salakim
Kesunyian menjejaki tapak-tapak
Disapanya dengan senyuman terindah
Sapa berlanjut hangat dalam segelas
Teh panas mengepulkan asa
Berlari-lari sekuat jalanan berpacu
Menerobos jantung-jantung yang kekempisan
Dipompa kencang oleh suara azan malam
Wajah pun diwudukan waktu lima kali
Berselang-selang terus berjalan penuh kepastian
Semakin dalam degupannya meronta rasa
Melakukan percintaan berbusa-busa
Di ranjang masa penuh cinta
Hinggan muncrat senggama terbuang
Melekat pada karpet-karpet hijau kecoklatan
Tak pernah bisa berlari lagi
Habis kakinya sudah putus tulang jadi
Ditelan kenikmatan pagi berseri-seri
Pontianak, 26072006
Sabtu, 22 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar