Oleh: M. Saifun salakim
Melanglang buana mencari makna
Diungkapkannya dalam titian kerikil
Di lorong-lorong sempit waktu menghimpit
Di sudut-sudut hati tergencet sipit
Di jantung-jantung kota terpulas sakit
Di sedih-sedih peradaban mencekam meringis sulit
Ketika itu masa menunjukkan nol bulat
Kaki pencarian ini terpantek di rakitan
Kesempurnaan buliran-buliran ranah remah
Menperdengarkan zikir bayi berdendang panjang
Menyambut kehidupan baru
Disitulah makna pencarian yang baku bersemayam
Pontianak, 27072006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar