Buat : Sinta SBY
Oleh: M. Saifun salakim
Cinta adalah kabut cinta dari para pecinta
Mengelabui mimpi-mimpi dalam kenangan dan angan-angan
Orang-orang yang berusaha menepis keraguan-keraguan
Terselubung
Bertalikah
Atau justru sebaliknya sepi tak bertepi
Menepi di koridor hari selalu memamerkan giginya
Terus bergerigi
Memakan hati ini terus ke usus kedalamannya
Dalam semakin dalam
Sedalam kali sendi yang tenggelam
Cinta adalah seni cinta dari para pecinta
Menaburkan ilustrasi dengan kreasinya warna-warni
Terbentang di pelangi hati di ujung nilakandi jiwa
Mulai mekar dan bersemi
Menatahkan janji-janji setulus kasih dewi
Mengsinggasanakan rindu kental secantik baiduri
Menari-nari di pelupuk mata hati
Seperti sejoli kupu-kupu yang asyik berbagi sari di pagi dini
Memutikkan segarnya nektarsari di taman diri
Cinta adalah senyuman lengkap sang ombak
Cinta adalah bibir coklat selat dan teluk yang dilabuhi
Cinta adalah rambut kuning jala membentang
Cinta adalah riak air lautan yang tak bertembaga
Saat senja merapat di dermaga
Membongkar perolehan dari perjalanan saleh
Kata ulasan yang terucap dari nelayan renta lisong tua
Yang telah berpuluh-puluh tahun menjaring hidup
Dengan sampan pengalamannya
Cinta adalah maya
Cinta adalah jalan raya
Cinta adalah lintasan cahaya
Sungguh kaya untuk dibudidayakan
Sungguh berbudaya untuk dikembangkan
Keluar indah terujar dari taman bonsai
Yang hidup subur
Di orbit galaksi pemeliharaannya
Cinta akhirnya adalah selama-lamanya saya
Meja Kaca (PTK), 24052007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar