Senin, 10 September 2007

Batasan-Batasan Waktu

Buat : Wulan Klaten
Oleh: M. Saifun salakim

Batasan-batasan helaian rambut waktu
Mengejalkan keinginanku desahan napasnya
Mendengus
Mengerang
Menjeritkan ketiadaanku yang tak mampu menggapai
Rembulan yang terlalu jauh di kaca rumahnya

Bayangannya saja yang bisa tersenyum
Namun tak bisa kunikmati sepenuh jiwa
Karena terlindung bingkai alam luas membentang
Hanya suaramu yang merdu mengalun
Menusuk sanubari
Berikan sebuah kesejukan yang membekas

Mengapa batasan-batasan itu selalu ada
Kalau langit saja masih bisa kita ajak bersama
Mengapa bayanganmu tak bisa menjelma nyata
Kalau bintang saja masih mampu memberikan sinarnya
Walau kecil di ujung pengharapan itu

Rembulan
Mengapa kamu selalu ada
Dalam sair-sairku tak berkoma
Dalam pikiranku tak bertitik
Dalam tulisanku tak bertinta

Batasan-batasan helaian rambut waktu
Meluruhkan hasratku tak pernah beku
Karena aku bukanlah batu yang selalu kaku
Aku adalah patung-patung pecandu
Menantikan dewi kayangan dalam mendu
Melakukan senandungnya dalam lagu bermutu
Jiwa satu

Depan Komputer (Balber) 31052007

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...