Kamis, 13 September 2007

Setitik Air Di Gurun Pasir

Oleh: M. Saifun salakim

Ketika angin kerinduan membisikan
melata serpihan membumi
Terjiruslah pohon kesturi bertasbih rapih
Laksana rumput bersenandung iqra sunyi
Mengajak diriku membaca mantera
Dalam menghitung hari bukan menghitung bintang
Di kalkulasi zenit hari
Agar dapat kugulati
Penuh keluapan kemesraan yang kental tersalurkan
Dalam mengendus tak lepas lagi
Pandan di taman keterbalikan sinyal langit merendah
Sedalam regukan musafir-musafir lalu
Mengamblaskan setitik air di gurun pasir

Kamar Sunyi, 9 Oktober 2001 (22.30)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...