Oleh: M. Saifun salakim
Nektar mengalirnya segar ke muara
Memuncakkan iman, akal, budaya,
dan rasio mengelupasnya
Kedalaman isinya yang kejal bak sekujur wajah
batu lumut
Dari perolehan dengan mengarungi lautan maha luas
Disemburkan oleh kesucian kelopak-kelopak rembulan
Perjalanan – Kampus, 9 Oktober 2001 (09.40)
Kamis, 13 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar