Oleh: M. Saifun salakim
Setengah luka dalam duka meleleh di daun pintu
Mengering pada cairan aluminium kelana
Lalu angin bersiuran pada kalbu berwajah
Merangkul senja merangkak menuju jiwa malam
Hadirkan sinar galaksi sebagai pelita
Atau kegelapan semata yang melingkupi
Evidensi dirinya
Ranjang Peraduan, 28 Oktober 2001 (22.30)
Kamis, 13 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar