Oleh: M. Saifun salakim
Lewat tarian rantak yang dibauri mistis
Dendang alam lanskap menggerimis
Dan tembang kesyahduan mengiris
Tersimpan sebuah ruh yang merasuki insan
Terbekap oleh kekedapan dinding perak
Dalam rasa kepedulian padamu
Dengan menetaskan jiwa yang terpetak
Dalam buah seni menggerimit hati
Akan menebarkan biji-biji sarinya
Memunculkan taoge yang segarnya
Walaupun hanya sehelai daun di pohon kesturi
Sepotong akar sujud di dalam tanah kecoklatan
Dan sepercik air penghilang dahaga di lautan merah
Taman Budaya, 26 September 2001 (22.15)
Rabu, 12 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar