Rabu, 12 September 2007

Empat Menahu Mengayakan Kita

Oleh: M. Saifun salakim

Tanah yang mahal
Adalah akar sujud yang mendekam dalam-dalam
Pada akar tunjang yang menjulang langit

Angin yang bermanfaat
Adalah doa jangkrik
Dalam keheningan yang pekat mental
Pada kebisingan deruan mesin
Mereguk asap kepuasan
Menjuntai terkulai dalam senyap rasa

Api yang berbakti asli
Adalah kepedulian rasa lelatu
Yang tidak menghanguskan rumput kering
Dan ilalang berzikir syahdu memagut batu
Terpendam, di dalam keangkuhan jiwa
Keropos dihantam kilat putih menyambar
Meninggalkan rupa patung kelu
Dalam bayangan kaca cermin kalbu

Air yang nikmat melezat
Mungkin adalah tetes-tetes embun
Menghiasi rupa kelopak mahkota
Atau butiran salju yang membekukan emosi
Penuh aneka kembang memekar
Menghiasi alam berjoget-joget, bertandak-tandak
Serta menari lincah dengan irama mengundang selera
Mengayakan kita dalam memperoleh
seribu makna rasa

Rumah Unik (Sepakat 1), 28 September 2001 (18.00)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...