Rabu, 12 September 2007

P e n g e m b a r a

M. Saifun salakim

Pengembara mencari sahabat sejatinya
Di tanah, tiada jejaknya
Di bumi, tiada bentuknya
Di langit, tiada kelihatan

Lelah tidak, dia mencari
Di angin, tiada ujudnya
Di lautan, tiada bayangannya
Di hutan, tiada gaungannya

Di ujung rembulan
Pengembara baru menemukan separuh
Sahabat sejatinya
Suatu kepedulian : keindahan rasa
Selebihnya akan dijumpainya
Sahabat sejatinya itu
Yang menunggunya
Di peraduannya terakhir

Korem, 22 Agustus 2001 (20.33)

(Dipublikasikan di Harian Kapuas Post, 2001)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...