Rabu, 12 September 2007

Menyelam Mutiara Di Dasar Bahari

M. Saifun salakim

Tetes embun mengerang napas lurus mengeras
Menggelinding memecahkan batu granit kelam
Tenggelam di palung bahari

Rela tidak ku tiada
Tiada ada lebam pelangi mataku
Akuku
Cuma satu membului
Satu ku maui

Lautan karang tengah bahari meliuri kekuatanku
Melumuti tubuhku coklat dengan kehijauan
Menempelkannya
Di terumbu karang samudera jiwaku terdalam

Ku segara yang membatu
Ku lautan yang membeku
Ku batu yang menyegerakan renik air berkecipak
Ku beku yang melaut

Menyelami intan mutiara dasar bahari
Ku akan bawa pulang sebagai makananku sehari-hari

Jalan Atot Ahmad, 20 Agustus 2001 (24.45)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...