M. Saifun salakim
Malam merenggut kemolekan bintang
Yang bertaburan cahaya kemilau melepah
Menyerap tetes-tetes tangisan insan
Dengan mulianya tafakur hamba bertahta
Mengaca malu pada kesilafan diri di tajuk kalbu
Di lamparan sepucuk tikar lusuh kebaktian
Pada-Mu jua
Jalan Atot Ahmad, 23 Agustus 2001 (21.30)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar