M. Saifun salakim
Melati sekuntum
Kubaru tahu sosokmu
Kuncup sekuntum sebelum bunga sekembang
Di kala kuingin meresapi kewangianmu
Namun, akan ikhlas kuterima kamu seadanya
Asalkan kuncup sekuntummu tetap satu kelopakku
Asalkan keharumannya tetap satu wadahku
Karena, kusudah tidak mau lagi
Keharumanmu dicium hewan sekecil apapun
Keharumanmu hanya milikku selamanya !!!!!!!!!!!!!!!!!
Kamar Sunyi (PTK), 24 Agustus 2001 (22.00)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar