Oleh : M. Saifun salakim
Lautan tak bertepi
Menunggu kasih mencumbunya
Tapi mengapa pasir merobek jantungnya
Merah
Mengalirkan danau-danau bersemburan
Mengguyuri sekujur tubuh-tubuh yang dilepaskan
Pantai-pantai yang telah rapuh
Mengikhlaskan diri untuk tempat bersinggah
Atau hantaman percikan luka mengerang
Cup….. cup…….. cup…….
Kejarlah bintang di langit hati
Lautan tak bertepian
Menunggu kasih mematikan rasanya
Rangkulan dalam melodi-melodi tak berdawai
Hanya nadanya datang menjelajahi hati
Pontianak, 02062006 (release me)
Jumat, 21 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar