Oleh : M. Saifun salakim
Hidup ini kemudi nakhoda
Laju kapal berlayar menembus persada
Bintang merenda, pakal tersandak
Gerakan musafir lalu, tersedak
Meminum air segara yang sudah payau rasanya
Kapal tetap melaju terus menderu
Menuju negeri sebayan
Tapalkan kapal berjangkar sauh
Membongkar muatan isi kedalaman diri
Menyebarkan aroma-aroma gaharu
Ke jantung angin membersihkan daki-daki
Dalam mencium kewangian jubahnya mahaguru
Ruang kelas 2 B (Balber), 10032006
Kamis, 20 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar