Oleh: M. Saifun salakim
Purnama malu sendiri
Terimbas sentuhan daun putri malu
Yang bersyair di depan singgasana kencananya
Begitu asyik bercumbu-cumbu
Dengan kelinci putih berekor manis jiwa
Di sembahyang khusuknya panjang menghampar
Ada sejuta bianglala mendekam
Di permadani lembut merasuki diri
Menampilkan bentuk wajah kita yang sebenarnya
Kantor Guru, 07092004
(Dipublikasikan di Ketapang Pers, Desember 2005)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar