Oleh: M. Saifun salakim
Guntur berdarah ranting cemara tercatat
dalam buku harian
Di halaman lima berwarna putih kekuningan
Memorikan butiran-butiran air bulat mengembun
Dari percumbuan kasih kita sehari semalam
Ditemani gerakan gemulai tasbih bergema azan
Membawa langkah menuju bukit Rendezvous
Rupanya sudah ada yang menerangi kandil-kandil
di sana
Lumerlah di sana
Terkuburlah di sana
Rugu Balber, 06052004
Kamis, 26 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar