Oleh: M. Saifun salakim
Sepoci teh manis berhawakan ilah
Dikawankannyalah dengan memori sepanjang masa
Selalu menghiasi air kesucian sejati alami
Menggerakkan rahman mengukir gugusan itu
Elok permai menirakatkan mata kesturi
Dimandikannnya dengan harum wangi semerbak
Seteguk-dua kali teguk-bertegukteguk
Sedap, gurih, dan nikmat
Melingkari kursi antik yang menari-nari
Empat penjuru sudut kepedulian ini
Dibulatkannyalah dalam gulungan satu
Adalah wujud ibadah yang panjang menghampar
Di warung pojok kali ini
Rugu (SMANSA Balber) 24052004
Kamis, 26 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar