Oleh: M. Saifun salakim
Sudahi kecurigaan dan perseteruan ini
Di hitam putihnya lembaran papan catur
Dengan kuda meringkik debu
Plunco menyerang kubu
Benteng bertahan dagu
Raja berwibawa irama
Dan permaisuri bergerak bebas dari kepungan
Sangkar emas melayang-layang ditiup jiwa mendidih
Menggelora
Menghempaskan kesal yang termundam kain songket
Dalam perigi yang berisi kekotoran airnya
Jangan desingkan semuanya lewat peluru hati merapal
Karena ribuan ilalang akan menangis
Akar melata akan semakin kering merana
Singgasana akan tambah kilauan gemilangnya
Penjunjung bakul pagi merapat rindu burung bersiul
Semakin tertinggal jauh dari ringkikan mentari siang
Penjaja suara dengan gitar bolong menampi berkah
Semakin teriris luka dalam senar gitar
Tak ada nada berirama lagi…
Sudahi saja kecurigaan dan perseteruan ini
Dengan sama-sama meminum seteguk air putih
Berhadapan muka saling tersenyum
Bukan saling mengkerut
Skak mat !
Ide Sekilas (Balber), 27032004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar