Pagi yang ditutupi kabut
Telah memecahkan cermin mereka
Tercerai-berai
Tak beraturan
Pada lantai-lantai semesta
Padahal cermin itu
Telah mereka rawat dan pelihara dengan baik
Siang malam tiada peduli lelah menghampiri
Ruang Guru, 24 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar