menghayati bintang: terkenang saat diri
mengejar pesawat-pesawat amfibi
membelah awan. membelah angin.
membelah hutan. membelah jiwa.
sehingga diri duluan sampai
ke daerah tujuan dengan kecepatan akal
bintang pun bersinar
walau sekali-kali mendung menghantarkan kelam
tapi awan tetap setia melekat
bahkan bersemayam kuat dalam diri
menikmati bintang: terkenang saat diri
berpacu dengan detik. dengan menit.
bahkan dengan hari sekaligus
untuk menjadi yang terbaik
dalam memaknai diri dengan napas ilah
yang berhembus mengikuti aturan-Nya
bintang pun jatuh ke bumi
melesat dalam-dalam ke pusat diri
menekuri kesejukan. menghayati kerelaan.
membersihkan kotoran diri. mencintai kodrat
yang tergariskan sepenuh hati
untuk menjadi kekasih diri-Nya
yang tak pernah ditinggalkan-Nya
sendirian
itu sudah yang dijanjikan-Nya
Pontianak, 28 Maret 2010
Sabtu, 27 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar