Dinikmatinya suguhan yang tak pernah
Dibayangkannya
Begitu lezatnya
Tetapi anehnya
Jalanan yang perkasa menghapus jejak liur indahnya
Dalam secangkir kopi hangat dan teh panas
Melegak dalam keributan-keributan
Yang semuanya berteriak tak henti-henti
Sampai mati mencekal leher pernapasan
Kafe Quin Inn (PTK), 24052009 [09.46]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar