Mata hatinya menggantang hari yang dilewatinya
Bersama teman-temannya dalam sepekan
Menyerpihkan kemabukan dan kerinduan
Untuk meraih langit yang menjulang indahnya di perasaan
Mendaki gunung yang megahnya di persahabatan
Menyelami lautan di kedalamannya
Mengambil lumut-lumut hijau dan batu-batu putih
Hingga akhirnya jantung spiritualnya sesak
Dadanya pecah mengeluarkan darah-darah percintaan
Mulutnya tersenyum tak mengaduh kesakitan
Menggeluti wajah-wajah keasliannya
Yang ditemukannya pada kegilaan perasaaan
Tetapi waras dalam keimanannya
Terlalu mahal untuk dilupakan dalam kenangan
Balai Berkuak, 30082008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar