Senja telah turun dalam hatimu
Mengantarkan kenangan dalam jiwa
Semakin bertambah menyesakkan dada
Mengilas waktu kau berikan kasih sayang yang lembut
Menyejukkan perjalanan hidupku
Kemudian senja telah berlari jauh
Menyisakan warnanya yang pendar-pendar
Meracik kehidupan menjadi sisa-sisanya
Untuk ingin kembali bersama kasih
Dalam manisnya kebersamaan yang kental-memekat
Balai Berkuak, 16062008
Jumat, 27 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar