Kertas-kertas kliping mengantarkan kepergiannya
Pada sebuah keyakinan diri
Yang bersembunyi dalam lipatan hari
Merunduk dan bersujud dalam penantiannya
Yang tak kunjung jelas menampakkan kemuliaan kasih
Sepenggal kisah dalam sobekan perca kertas itu
Dibacanya dengan terbata-bata tanpa tanda koma
Melancar dan terus melancar lidahnya bicara
Sampai kelu tak pernah dirasakannya di jiwa
Sepanjang semangatnya masih membara
Membongkar asa-asanya yang masih bisa mengandung arti
Untuk bacaan yang mengindahkan otak manusiawi
Kertas-kertas kliping mengantarkan kepergiannya
Berhenti pada satu titik kepastian terakhir
Ada cinta dalam bulatan lingkaran putih-hitam
Kursi Komputer (R. Mak Peb-Balber), 23042008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar