Jumat, 11 Januari 2008

Kasihnya Mengalir

Oleh: M. Saifun Salakim

Kasihnya terus mengalir
Selayaknya air yang terus bergemuruh
tertampung di sungai kelak-kelok
Berpacu dan terus berlari sesuai alurannya
Mencapai muara terakhir alirannya

Di olakan air mencerut seperti kerucut
Di kedalaman tiram di lautan pelangi
Kasihnya terus mengalir

Pontianak, 10012008 (11.00)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...