Senin, 10 September 2007

Si Maha Perayu

Oleh: M. Saifun salakim

Tak ada seorang pun yang bisa merayu kecuali si Maha Perayu
Tak ada yang bisa menggetarkanku, mengejalkan hatiku
Tak ada yang mampu menggerakkan langkahku
Kecuali si Maha Perayu
Tak ada yang bisa kutulisi kecuali rayuan pena-Mu yang basah
Tak ada yang berarti selain menyebut nama-Mu
Dalam setiap detakku
Tak ada kemurnian selain lidah kefasihan hati
Melisankan huruf-huruf-Mu tanpa satu huruf pun ketinggalan

R. Perpus (Balber), 23042007

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...