M. Saifun salakim
Ketika pertemuan dua lajur sinar berkasihan
Terperciklah lelatu menembus jendela halimun
Kereta yang berderak melarikan kisahku berbekas
Lalu mengintipnya dengan pukauan selasih
Cecak yang menari di taman kupu-kupu
Menyentuh aku saat gigil kesadaran pulih jua
Dalam mata berbintang-bintang
di lingkaran galaksi
Menahukan pencapaian ini
Bahwa jarum jam sudah tidak lagi berdentang
Aula Himbasi, 19 September 2001 (13.20)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar