Rabu, 12 September 2007

Percakapan Yang Menyingkap Dirimu

Oleh: M. Saifun salakim

Isengnya waktu berdering menggeletarkan telinga
Kubisikan syair-syair merdu padamu
Namun kamu jawab dengan satire cabe
Padahal kuingin mengirimkan angin wangi kesturi
Supaya kesejukan membelai sekujur dirimu
Namun lenguhanmu seperti tanker minyak menguap
Membuat kumaklum

Bahwa kamu adalah tsunami
yang tidak menginginkan
Kapalku berlayar merempuh lautan tenang hatimu
Menuju terminal pertautan bahagia

Percakapan telepon, 21 September 2001 (18.30)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...