: memori di Pantai Cinta
Oleh : M. Saifun salakim
sekuntum mawar menggepakkan sayapnya
ingin kucium
keharumannya
namun dia jatuh terkulai layu
karena terjangkiti hama wereng
sehingga aku mengkeluhkesahkan intuisi diri
membelasah keharumanmu yang tersisa
walau sudah terpaut di langit biru
dan aku tetap menyesah jelmaanmu memancar
pada saat bulan purnama bersinar terang
Bansir III (PTK), 5 Mei 2001 (17.33)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar