Rabu, 12 September 2007

Pujangga Liar

Oleh : M. Saifun salakim

Ungkapan indah menyeni dilontarkan
Di pelosok-pelosok, di lorong-lorong, di emper-emper,
Di kaki lima, di kerumunan, di penjuru angin
Berubah menjadi liar
Mengeram
Dengan cakar elangnya yang ganas
Mencengkeram
Terkapar berjuta-juta aksara beterbangan
Yang digerakkan perahu layar pujangga-pujanga
Berubah menjadi liar
Dengan irama liar
Gaya liar
Sentuhan rasa liar
Menjalar
Merembet dalam derungan mesin kehidupan
Mengaung-ngaung
Menggerung
Terkurung
Menepis pikiran liar dalam tempurung kealiman
Menekan keinginan liar dalam ludah kemurnian
Memantapkan ketetapan iktikad dalam kepalan keaslian
Yang menyisakan puing-puing gerutuan
Menjadi arca ratu yang membatu
Sebagai bukti kesaksian waktu bisu

Balai Desa (purun besar), 13 Maret 2001 (10.20)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...