Rabu, 12 September 2007

Satu Coretan Kumal Yang Terabaikan

Oleh : M. Saifun salakim

Saat bunga lempai luruh tertiup halimun waktu
Berdesir lirih zikir mencuat
Merobek relung kalbu terlena
Mantapkan hasrat tuk merasai
Lezatnya buah kuini yang teristimewa

Saat mentari terang dalam temaram
Saat tawa mengukir gunung dari bukit diam
Saat tabuhan kelakar lebih riuh dari gendang sunyi
Saat kajian liar melebar dari sujudan sendu haru
Saat aku-akunya lebih menggila dari ganasnya alunmu
Terukirkan pahatan indah permai satu

Keaslian adalah pohon keabadian

Tersisihlah restannya aku-aku atau semuanya
Melarungkan segenap jiwa berjumpa sayangnya
Berpelukan erat di kade menanti
Tak lepas satu pun ujung talinya lagi
Balai Desa (Purun Besar), 25 Februari 2001 (16.04)

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...