M. Saifun salakim
Sekiranya bisa meminta pada langit
Jadikanlah aku hujan dalam perasaan
Menyegarkan dan menumbuhkan benih-benih tersemai
Kekasih,
Lautan yang terdalam dalam hembusan napas ini
Jalankan semua langkah perahu ini pada jalannya
Mengelilingi lika-liku hasrat yang tak pernah bermuara
Apalagi memetik kemanisan-kemanisan yang melekat
Di tegangan arus-arus listriknya yang berkuatan
Pijar-pijar jiwa
Bisakah engkau menerangi kesadaran hati
Sekiranya bisa memohon pada pikiran logis
Berikanlah aku mahligainya kabut nirwana
Menghapus sisa-sisa residu-residu kehidupan ini
Yang kadang kala berganti rupa dan wajahnya
Kekasih,
Jantung yang terdekat dalam denyutan nadi ini
Alirkan kesegaran dalam setiap tapak
prasastikanlah kenangan abadi itu tak pernah sirna
Walau sekian lika-liku menjerat leher
Tercekik
Sekiranya impian bisa direalisasikan kenyataan
Hanya satu impian ini
: Cinta kasih angin berhembus basah halus
sepoi-sepoi lirih membelai manis alis
Terbuka matanya nyalang
Dalam perjalanan nasib menyerang
R. Puskesmas (Balber), 17122006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar