Oleh: M. Saifun salakim
Tanda tanya dalam-dalam lahir dari tubuhmu
Menabuhkan gendang-gendang batin
Menarik dayungku mendeburnya
Ke tengah lautan
Mencari jawaban artikulasi ini
Kejernihan hati masih bisa-bisanya
Menyembur dari inti bumi ke kasihku
Selama ini ditelan oleh isyarat batu berlumut,
Karang mencair, pasir mengeras,
Mutiara meringis di desiran kelopak angin
Meringkik-ringkik dan mendesing-desing pada diri
Di tengah lautan
Baru aku memahaminya
Bahwa dirimu adalah lautan itu sendiri
Setelah aku puas menggeluti seluruhnya
Partikel-partikel tengah lautan
Yang di kedalamannya ada kehidupan
Pontianak, 27092006
Sabtu, 22 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar