Oleh: M. Saifun salakim
Di ketinggian gunung bakti
Daratan terlau jauh untuk digapai
Hanya lautan yang terasa dekat
Untuk dipeluki
Kerikil sering tak bisa kita bentuk rumah
Hanya berserakan di atas perutnya
“Oh hidup,” mulut kuncup mawar menguap
menjalarinya dengan lingkaran jiwa
pontianak, 24072006
Sabtu, 22 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar