Oleh: M. Saifun salakim
Lelah sudah ia mengejar cinta
Pada jalanan terus ke ujung
Hanya padatan kerikil luas menantang
Terdapat juga nyanyian burung menikam hati
Menorehkan kembang merah menghias senyuman
Lelah sudah ia merangkul cinta
Pada lautan terus ke tengah
Hanya kerlap-kerlip lampu nelayan
Di kejauhan mengajak bercerita
Tentang cinta selayang delta
Menerkam jiwa-jiwa terhampa
Dalam gerombolan lumut menghiasi kelam
Melumerkan karang laut sepi melaut
Lelah sudah lelahnya
Dalam merengkuh cintanya
Rapuh
Semakin melemah
Perjalanannya mendarat
Di daratan yang setia menghitung napasnya
R. Puskesmas (Balber), 18062006
Jumat, 21 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar