Oleh: M. Saifun salakim
Mentari merah setengah gulungan napas
Menjamah pemotong rumput mengepulkan
Asap-asap kehidupan dari lingkaran kesesakkan
Mengilau embun masih bersujud malu-malu
Memeluk Erwin terpaku menatap kebahagiaannya
Dengan sepotong lisong menari gemulai
Janganlah kemesraan ini berlalu cepat
Rasanya baru sedetik jiwa menyatu
Asrama 1 (Diklat/PTK), 09082004
Kamis, 26 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar