Kamis, 26 Juli 2007

B e r s u a P a d a m u

Oleh: M. Saifun salakim

Al Amiin…
Sudah sekian lalu berkelu
Baru kali ini bersua daku
Menyatukan hati serasa batu dan pasir
Mengekalkan wajahmu tetap hijau
Tidak kecoklatan atau kebiruan
Dalam lingkaran bulan penuh dan bintang bulat sabit
Menyesakkan petir menggonggong
Dalam diri seribu pengajian berlirih sunyi
Ditempaan serpihan-serpihannya
Membentuk warna-warni kilatan sinaran bercahaya
Serasa terang benderang
Penuh hiasan lampion bertahta
Ramah menyapa

Al Amiin…
Disini
Di karpetmu yang lembut sejuk menusuk
Menggigilkan urat-urat nadi merasakan kedamaian
Ketenangan yang menggelorakan pasangnya
Di aluran janji yang sebelum sudah dihembuskan
Begitu mewah menanamkan satu saja
“Kuhanya abdi dan milikmu seorang”
Al Amiin… Al Amiin… Al Amiin…
Di kaki tiga satu getar napas meradang
Biarkanlah kutak ingin pulang kandang lagi
Ke lubuk pernik-pernik goni berserabutan itu
Dari kembaraanku yang melingkar-lingkar bukit,
Mengental-ngental gunung, melekang-lekang tuarang,
Menghutankan butiran bening berhamburan
Mengetas-getaskan langkah menapak
Di atas debu mendebu jalanan yang pernah dilalui

Jalan Atot Ahmad (PTK), 29062004

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...