Oleh: M. Saifun salakim
Di akuarium merah putih pertiwiku
Mekar kembang tanam segunung berdanaukan tsunami
Lamparkan sejuk meninggi mutiara elok gemilang
Permai tadaruskan rembang mengembang dendang
Sembunyikan di dalam baju kembang
Bercorak warna-warni
Lenakan di langit-langit rani baiduri
Ngambang yang mengentalkan batas imaji
Limit pun menabuh dayung tak sampai-sampai
Di kepalanya terantuk-antuk
Di embun-embun menempel jari
Ketika kerlipan itu mengazankan subuhnya diri
Yang akarnya hanya artistik di rumah sendiri
Untuk penenang jiwa tabir impian
Membalik-terbalik
Padahal ia adalah obat segala penyakit kini
Kerlin (Balber), 22032004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar