M.Saifun salakim
Sungguh indah butiran hujan bertasbih
Bulir demi bulir melingkari keindahan rasa kini
Begitu agungnya kemuliaan yang muncul dari tak kelihatan
Menjelma jadi kenyataan
Hanya sedikit menggumpal pelajaran menanti
Ia tundukkan syukur lewat hujan telanjang
Di mana pernah dibuatnya tak bertanya
Dipukulnya hulu hatinya
Hari ini dan seterusnya ia akan bersyukur
Belajar ikhlas menerima
Belajar mengecap kenikmatan walau berupa kepahitan
Kamp Pekerja Tower (Balber), 14042007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar