Badai yang kemarin
Telah membuatnya pecah berantakan
Sehingga kering darahnya
Beserakan antara lipatan dinding yang kusam
Melekat dalam kerutan lantai yang retak-retak
Tak berikan ruang sela untuk bagi suka
Peraduan Diri (Negeri Betuah), 8 Agustus 2011
Senin, 31 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar