Senin, 31 Oktober 2011

Badai Kemarin

Badai yang kemarin
Telah membuatnya pecah berantakan
Sehingga kering darahnya
Beserakan antara lipatan dinding yang kusam
Melekat dalam kerutan lantai yang retak-retak
Tak berikan ruang sela untuk bagi suka

Peraduan Diri (Negeri Betuah), 8 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...