Bayi cinta terbang indah
Di keputihan angkasa cinta
Menyapa siapa saja yang mengaguminya
Lewat kata, lewat warna, lewat rasa
Setiap kali dia menyanyikan nyanyian merdu
Membangkitkan rindu seluruh isi pembuluh kalbu
Mengantarkan kedamaian dan ketenangan berpadu
Untuk menikmati hidup sejengkal dagu
Yang selalu mengejar bibir satu
Biar berpagut syahdu
Bayi cinta semakin lincah menerbangkan dirinya
Tak pernah hinggap di suatu masa
Terus berputar dan berputar di angkasa cinta
Hingga akhirnya dia terjatuh di pelukan cinta balada
Sang Maha Cinta yang selalu ada
Setelah dia dapat mengartikan makna kesempurnaan
Dari isyarat mata, isyarat senyum
Isyarat perasaan, isyarat terkulum
Balai Berkuak, 11 April 2010
Jumat, 16 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar