Sabtu, 26 Juli 2008

S e l a m a t

Bulan di celah pokok jambu kehidupan
Mencerminkan wajah keanggunan seorang ibu
Dengan berpembawaan tenang menyinari kegalauan
Yang ditumbuhi oleh bulu-bulu tak berperikemanusiaan
Seenak saja mencaplok kewibawaan yang terpancar
Dalam sentakan putaran bulatan kesempurnaan
Yang bermain di atas kepala takdir

Bulan di celah pokok jambu kehidupan
Segera berjalan memangkas detik-detik yang terabaikan
Untuk menampakkan keutuhannya
Dalam pandangan maha luas

Beranda Rumah (Balber), 19072008

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...