Bulan di celah pokok jambu kehidupan
Mencerminkan wajah keanggunan seorang ibu
Dengan berpembawaan tenang menyinari kegalauan
Yang ditumbuhi oleh bulu-bulu tak berperikemanusiaan
Seenak saja mencaplok kewibawaan yang terpancar
Dalam sentakan putaran bulatan kesempurnaan
Yang bermain di atas kepala takdir
Bulan di celah pokok jambu kehidupan
Segera berjalan memangkas detik-detik yang terabaikan
Untuk menampakkan keutuhannya
Dalam pandangan maha luas
Beranda Rumah (Balber), 19072008
Sabtu, 26 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar