Pekikan takbir bergema. Idul Adha menjelang. Hari ini merayakan lebaran haji.
Pagi ini badanku merinding kesejukan. Bulu tubuhku menaik. Naik seperti rambut kaku. Naiknya seberapa tingginya? Tidaklah aku pahami. Tangisan tafakur hati menangis pilu. Betapa agungnya ayat-ayat-Mu. Betapa merdunya panggilan-panggilan-Mu mengajak umat-Mu untuk melaksanakan kewajiban untuk berkomunikasi amal dengan-Mu.
~&&&~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar